ORBITAL
DAN PERANANNYA
DALAM IKATAN KOVALEN
1.
ORBITAL HIBRIDA DARI NITROGEN DAN
OKSIGEN
A. AMINA
Seperti
yang ditunjukkan diagram orbital diatas,nitrogen dapat menghibridisasi keempat
orbital atom tingkat kedua menjadi empat orbital sp3 yang ekuivalen.namun
demikian perhatikan perbedaan penting antara nitrogen dan karbon.karbon
mempunyai empat electron untuk dibagikan dalam empat orbital sp3. Sedangkan nitrogen
mempunyai lima electron yang didistribusikan dalam empat orbital sp3. Satu orbital sp3 dari nitrogen diisi
dengan sepasang electron dan nitrogen dapat membentuk senyawa dengan hanya
membentuk tiga ikatan kovalen terhadap atom lain.
Molekul
ammonia mengandung atom nitrogen sp3
yang terikat pada tiga atom hydrogen.molekul ammonia mempunyai struktur molekul
yang sama ; suatu atom nitrogen sp3
terikat pada satu atom atau lebih atom karbon.dalam baik ammonia atau
amina,nitrogen mempunyai satu orbital yang terisi dengan sepasang electron
valensi menyendiri.
Pasangan
electron menyendiri dalam orbital terisi pada nitrogen dari ammonia dan amina
memungkinkan senyawa ini berfungsi sebagai basa.bila amina yang
diperlakuakan sebagai asam,electron yang
terbagi digunakan untuk membentuk ikatan sigma dengan asam hasilnya adalah garam amina.
Analog
dengan karbon,maka dapat diharapkan bahwa sudut ikatan H-N-H dalam NH3 adalah 109,5 derajat
sedangkan percobaan menunjukkan bahwa sudut ikatan dalam NH3 adalah 107,5
derajat.suatu keterangan untuk ini adalah bahwa sudut ikatan ditekan oleh
orbital yang terisi dengan electron menyendiri yang besar ukurannya(karena
electron dalam orbital terisi ini ditarik hanya ke satu inti saja dan bukan
kedua inti,maka mereka terikat kurang kuat,karena itu orbital yang terisii
lebih dari N-H.bila atom selain hydrogen terikat dengan nitrogen sp3,sudut ikatan yang
diamati lebih dekat kesudut tetrahedralm109,5 derajat karena tolakan antar
gugus lebih besar.
B.AIR
,ALKOHOL DAN ETER
Karena oksigen mempunyai enam electron ikatan,ia membentuk
dua ikatan kovalen dan mempunyai dua orbital berisi.
Air
adalah contoh senyawa yang mengandung oksigen sp3.sudut ikatan dalam air telah
ditentukan yanitu 104,5 derajat dan bukan 109,5 yang ideal. diperkirakan bahwa
orbital dengan electron menyendiri menekan sudut ikatan H-O-H ada sejumlah
senyawa organic yang mengandung atom oksigen sp3.untuk sekarang hanya ditinjau
ada dua yaitu ROH dan ROR’.ikatan terhadap oksigen dalam alcohol dan eter
adalah Langsung analog dengan ikatan dalam air.dalam setiap keadaan ,oksigen
terhibridisasi sp3 dan mempunyai dua pasang electron valensi menyendiri.
C.SENYAWA KARBONIL
Gugus
karbonil (C=O) mengandung atom karbon sp2 yang dihubungkan dengan atom oksigen
oleh ikatan rangkap.orang cenderung berpendapat bahwa oksigen karbonil berada
dalam keadaan hibrida sp2 seperti halnya karbonil ,namun demikian ahli kimia
tak terlalu yakin mengenai oksigen karbonil,karena tak ada susut ikatan yang
dapat diukur.
Gugus
karbonil adalah planar sekeliling sp2 trigonal.ikatan karbon –oksigen
mengandung sepasang electron pi tersingkap.oksigen mempunyai dua pang electron
menyendiri,
Gbr
Gugus
karbonil lebih polar daripada gugus C-O dalam alcohol atau eter.alasan yang
mungkin untuk pembesaran kepolaran ini adalah bahwa elektron pi yang lebih
mudah tertarik ke oksigenyang elektronegatifan daripada electron sigma dari
C-O.
Gugus
karbonil merupakan bagian dari berbagai berbagai macam gugus fungsi.gugus
fungsi dan golongan senyawa ditentukan oleh atom lain yang terikat pada karbon
karbonil.bila salah satu dari atom terikat pada karbon karbonil adalah
hydrogen,maka senyawa tersebut aldehida.bila dua karbon terikat pada karbon
karbonil , maka senyawanya adalah keton.
2.
IKATAN
RANGKAP TERKONJUGASI
Ada dua cara pokok untuk
menempatkan ikatan rangkap dalam senyawa organic.dua ikatan rangkap yang
bersumber pada atom berdampingan disebut ikatan
rangkap terkonjugasi.
Ikatan
rangkap yang menggabungkan atom yang tak berdampingan disebut ikatan rangkap
terisolasi(terpencil) atau tak terkonjugasi.
Ikatan rangkap terisolasi berkelakuan
mandiri,masing-masing ikatan rangkap mengalami reaksi seakan-akan yang lain tak
ada.ikatan rangkap terkonjugasi,sebaliknya,tak saling mandiri yang satu
terhadap yang lain,ada antraksi elektronik yang terdapat antaranya.pilihlah
sistem terkonjugasi yang paling sederhana,CH2=CH-CH=CH2 yang disebut 1,3
butadiena.
Sejumlah istilah digunakan untuk
digunakan antraksi ikatan pi ini dalam sistem terkonjugasi.dapat dikatakan
bahwa ada tumpang tindih sebagian dari orbital p antara karbon pusat.dapat juaga
dikatakan bahwa ikatan antara 2 dan 3 dalam 1,3 butadiena mempunyai ikatan
rangkap sebagian.suatu cara lain untuk menggambarkan sistem adalah mengatakan
bahwa electron pi terdelokalisasi,yang berarti bahwa rapat electron pi
terdistribusi lewat daerah yang agak beasr dalam molekul.
3. A.
BENZENA
Benzena (C6H6) adalah senyawa siklik
dengan enam atom karbon yang tergabung dalam cincin.setiap atom karbon
terhibridisasi sp2 dan cincinnya adalah planar.setiap atom karbon mempunyai
atom hydrogen yang terikat padanya.dan setiap atom karbon mempunyai orbital p
tak terhibridisasi tegak lurus terhadap bidang ikatan sigma dari cincin.masing
masing dari keenam orbital p ini dapat menyumbangkan satu electron untuk ikatan
pi.
Dengan enam electron p,benzene dapat
mengandung tiga ikatan pi.ketiga ikatan pi dalam cincin dapat digambarkan
menurut satu cara (rumus A) ,atau dapat digambarkan menurut cara lain (rumus
B).
Telah diketahui bahwa semua panjang
ikatan karbon-karbon dalam benzene adlah sama,1,40 amstrong.bila cincin benzene
mengandung tiga ikatan rangkap terlokalisasi oleh tiga ikatan tunggal
,ikatannya akan berbeda panjangnya.fakta bahwa semua ikatan ikatan karbon dalam
cincin benzene mempunyai panjang yang sama menyarankan bahwa cincin benzene tak
mengandung ikatan tunggal dan rangkap saling bergantian.
Benzene adalah salah satu dari golongan
senyawa aromatic,senyawa yang mengandung awan pi aromatic.dari sejarah istilah
aromatic diturunkan dari fakta bahwa banyak dari senyawa ini mempunyai bau yang
khas.
B.RESONANSI
Metana (CH4) dan etilena ( CH2=CH2) adalah
contoh dari senyawa organic dengan struktur yang dapat digambarkan secara
beralassan dengan menggunakan rumus ikatan valensi tunggal artinya dengan
menggunakan garis untuk pasangan electron ikatan).dalam setiap hal,suatu garis
yang menghubungkan dua lambing atom menyatakan ikatan kovalen antara dua atom.
Benzene adalah contoh suatu senyawa
organic yang digambarkan secara teliti oleh rumus ikatan valensi
tunggal.delokalisasi dari electron pi menghasilkan sistem dalam mana electron
pi mencangkup lebih daripada dua atom.notasi ikatan valensi secara kalsik tak
mencangkup keadaan ini.(lingkaran dalam segi enam yang menyatakan awan pi
aromatic dalam benzene merupakan tambahan yang cukup baru dalam perlambangan kimia
organic)
Kedua rumus ikatan valensi untuk benzene
ini disebut kekule untuk menghormati
friedrich august kekule,yang mengusulkannya pertama kali dalam tahun 1972.
Pendapatnya adalah bahwa kedua struktur dari benzene bergeser maju balik
demikian cepatnya,sehingga tak ada yang dapat diisolasi secara mandiri satu
dari yang lain.kita sekarang mengetahui bahwa benzene tak bergeser antara dua struktur yang
berbeda.kedua struktur kekule dikatakan ada dalam resonansi yang satu yang
lain;struktur kekule disebut juga sebagai lambing resonansi atau
struktur resonansi,untuk benzene .dapat dikatan bahwa benzene adalah hibrida resonansi dari dua struktur
resonansi dari dua struktur resonansi.
Bila
suatu struktur molekul dapat digambarkan oleh dua atau lebih rumus
ikatanvalensi yang berbeda hanya dalam
kedudukan electron (biasanya electron pi) tak ada dari rumus ini yang
sesuai sempurna dengan sifat kimia dan sifisa dari senyawanya.bila berbagai
struktur resonansi dapat diandaikan adanya delokalisasi dari rapat electron.
Untuk menunjukkan bahwa dua atau lebih
rumus dapat menggambarkan struktur resonansi(khayalan) dan bukan struktur nyata
dalam kesetimbangan,digunakan panah berkepala dua.suatu kesetimbangan
dinyatakan oleh dua panah.
Senyawa aromatic bukan hanya
satu-satunya senyawa yang rumus ikatan valensi tunggalnya kurang cocok.gugus
nitro (-NO2) adalah gugus atom yang paling baik untuk diterangkan dengan
menggunakan struktur resonansi.suatu struktur ikatan valensi tunggal untuk
gugus nitro menunjukkan dua jenis ikatan N-O.namun demikian,telah diketahui
bahwa dua ikatanN-O panjangnya sama.dua struktur ikatan valensi yang di
perlukan struktur nyata dari gugus NO2 adalah diantara kedua struktur
tersebut.struktur resonansi untuk nitro metana,CH3NO2 ,ditunjukkan dibawah.
Ion karbonat adalah ion yang tak dapat
dinyatakan oleh struktur ikatan valensi.setiap ikatan C-O dalam ion panjangnya
sama.harus digunakan tiga srtuktur resonansi untuk menggambarkan srtuktu
nyatanya.
Saya ingin menambahkan dari postingan anda di atas bahwa Konjugasi dapat terjadi dengan keberadaan gugus pendonor orbital p yang berbeda. Selain ikatan tunggal dan ganda yang bergantian, sistem konjugasi dapat juga terbentuk oleh keberadaan atom yang memiliki orbital p secara parallel. Contoh : furan.
BalasHapusAssalamualaikum wr wb . . .
BalasHapusBaiklah, saya Yamin. Saya ingin menyarankan kepada saudara roby. Untuk gambar pendukung materinya tidak dapat dilihat. Ada baiknya dalam proses postingannya, itu benar-benar diteliti terlebih dahulu sudah selesai semuanya belum.
Terimakasih . . .
sangat berterima kasih atas penambahan nya saudari dhiyah semoga dengan penambahannya blog saya semakin banyak yang membacanya.
BalasHapuswaalaikumsalam ,
BalasHapusterima kasih saudara yamin atas saran yang diberikan , kritik dan saran sangat di perlukan dalam blog ini , semoga kedepannya lebih baik lagi.
Assalamualaikum.wr.wb
BalasHapusSaya wahyu hidayani saya ingin beranya
Pertannyaannya yaitu Ikatan rangkap yang menggabungkan atom yang tak berdampingan disebut ikatan rangkap terisolasi(terpencil) atau tak terkonjugasi, bisakah anda menjelaskannya?
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAssalamualaiku roby
BalasHapusTeori hibridisasi sering digunakan dalam kimia organik, biasanya digunakan untuk menjelaskan molekul yang terdiri dari atom C, N, dan O (kadang kala juga P dan S). Penjelasannya dimulai dari bagaimana sebuah ikatan terorganisasikan dalam metana.
Pembentukan ikatan dalam senyawa harus sesuai dengan aturan hibridisasi yaitu :
1. Orbital yang bergabung harus mempunyai tingkat energi sama atau hampir sama
2. Orbital hybrid yang terbentuk sama banyaknya dengan orbital yang bergabung.
3. Dalam hibridisasi yang bergabung adalah orbital bukan electron