KLASIFIKASI
SENYAWA ORGANIK
1. SENYAWA
RANTAI TERBUKA ( ALIFATIK)
Dalam
senyawa rantai terbuka yang terikat oleh ikatan sigma dapat berotasi
mengelilingi ikatan itu.oleh karena itu atom atom dalam suatu molekul rantai
terbuka dapat mengelilingi tak terhingga banyak posisi didalam ruang relative
satu terhadap yang lain.memang etana adalah sebuah molekul kecil,tetapi etana
dapat memiliki penataan dalam ruang secara berlaina-lainan,penataan mana
disebut konformasi.
Untuk
mengemukakan konformasi akan digunakan tiga jenis rumus : rumus
dimensional,rumus bola dan pasak dan rumus proyeksi newman (disarankan
menggunakan model molekul dadalam memperbandingkan konformasi yang
berlainan).suatu rumus bola dan pasak dan rumus dimensional adalah representasi
tiga dimensi dari model molekul suatu senyawa.suatu proyeksi newman adalah
pandangan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja dalam molekul itu.ikatan
yang menghubungkan kedua atom ini tersembunyi.ketiga ikatan dari karbon depan
tampak menuju proyeksi dan ketiga ikatan dari karbon belakang hanya tampak
sebagian.
Karena adanya rotasi mengelilingi ikatan sigma,maka suatu molekul dapat memiliki konformasi berapa saja.konformasi berbeda beda itu disebut conformer.karena conformer dapat dengan mudah diubah satu menjadi yang lain,biasanya mereka tak dapat diisolasi satu bebas dari yang lain,seperti isomer structural.
Rotasi
mengelilingi ikatan sigma seringkali disebut rotasi ini tidaklah benar benar
bebas.konformasi eklips dari etana kira kira 3 kkal/mol kurang stabil (lebih
tinggi energinya) dibandingkan dengan conformer goyang,karena adanya tolak
menolak antara electron electron ikatan dan atom atom hydrogen.untuk berotasi
dari konformasi goyang kekonformasi eklips satu molekul etana memerlukan 3 kkal
energy.karena temperature kamar jumlah energy jumlah energii ini mudah
diperoleh,maka rotasi itu dapat berlangsung dengan mudah ; inilah sebabnya
konformasi yang berbeda-beda bukanlah isomer.tetapi meskipun
konformasi-konformasi etana mudah dipertukarkan pada temperature kamar,pada
saat kapan saja sebagian besar molekul etana berada dalam konformasi goyang
karena adanya energinya lebih rendah.
Butana,
seperti etana,dapat mengalami konformasi eklips dan goyang.dalam butane
terdapat dua gugus metal yang relative besar,terikat pada dua karbon
pusat.dipandang dari kedua karbon pusat,hadirnya gugus-gugus metal ini
menyebabkan terjadinya dua macam konformasi goyang ,yang berbeda dalam hal
posisi gugus gugus metil terpisah sejauh mungkin deisebut conformer
anti.konformasi goyang ini dimana gugus gugus lebih berdekatan,disebut
conformer gauche .
Makin
besar gugus yang terikat pada kedua atom karbon,akan makin besar selisih antara
konformasi-konformasi molekul itu.diperlukan lebih banyak energy untuk
mendorong dua gugus besar agar berdekatan daripada gugus kecil.etana hanya
membutuhkan 3 kkal/mol untuk berotasi dari konformasi goyang ke eklips
,sedangkan butane memerlukan 4,5 kkal/mol untuk berotasi dari konformasi anti kekonformasi dimana gugus gugus metil eklips.
2. SENYAWA
RANTAI TERTUTUP ( SIKLIK )
Senyawa
rantai tertutup ialah Senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai tertutup.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak
memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa
alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan
rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena
(rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk
cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan
tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan
demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon
Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6),
Naftalena (dua cincin, C10H8), Antrasena (tiga cincin, C14H10).
3.
SENYAWA HOMOSIKLIK
Senyawa senyawa
dimana cincin hanya terdiri atom karbon disebut senyawa homosiklik.senyawa
homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan
senyawa aromatic. Senyawa alisiklik merupakan sebuah cincin beranggota tiga
atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa
homosiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum CnH2n contoh
senyawa alisiklik adalah siklopropana,siklobutana,sikloheksana. senyawa Aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal
dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya. kongfigurasi 6 atom karbon
pada senyawa ini di kenal dengan cincin benzene.
4.
SENYAWA HETEROSIKLIK
Senyawa heterosiklik atau heterolingkar adalah sejenis senyawa kimia yang mempunyai struktur cincin yang mengandung atom selain karbon,
seperti belerang , oksigen,
ataupun nitrogen yang merupakan bagian dari cincin
tersebut.Senyawa-senyawa heterosiklik dapat
berupa cincin aromatik sederhana ataupun cincin non-aromatik. Beberapa
contohnya adalah piridina (C5H5N), pirimidina (C4H4N2)
dan dioksana (C4H8O2).
Perlu diperhatikan pula senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa
tersebut hanyalah sikloalkana. Prefiks 'siklik' merujuk pada
struktur cincin, sedangkan 'hetero' merujuk pada atom selain karbon. Banyak
senyawa heterosiklik yang merupakan zat karsinogenik.
di sini saya akan mencoba untuk menambahkan materi mengenai senyawa homosiklik :
BalasHapusSenyawa benzena termasuk dalam golongan senyawa
homosiklik,
yaitu senyawa yang memiliki hanya satu jenis atom dalam sistem cincinnya.
Sebagai contoh,
piridina dan pirimidina adalah senyawa aromatik seperti benzena. Dalam piridina satu unit CH
dari benzena digantikan oleh atom nitrogen yang terhibridisasi sp
2
, dan dalam pirimidina dua
unit CH digantikan oleh atom-atom nitrogen yang terhibridisasi sp
2.
terima kasih saudari ismi atas tambahan yang diberikan , sangat membantu
BalasHapusselamat pagi roby. saya ingin bertanya,dalam butane terdapat dua gugus metal yang relative besar,terikat pada dua karbon pusat. apa yang dimaksud gugus metal? terima kasih
BalasHapusselamat siang , saya nova ingin menambahkan sedikit materi blog anda bahwa Senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua terjadi pada orbital p, dan ikatan ini dikenal dengan ikatan π, pada ikatan rangkap dua terjadi perubahan sudut akibat dua orbital p berposisi sejajar sehingga membentuk orbital sp2 (segi tiga datar) dan sudut yang terbentuk adalah 120o. Sama halnya dengan ikatan rangkap tiga terdapat dua orbital p dalam posisi sejajar sehingga merubah bentuk orbital sp menjadi (bentuk planar) dengan sudut 180o.
BalasHapusAtom karbon pada senyawa hidrokarbon memiliki posisi yang berbeda-beda.Semua atom karbon (merah) yang dapat mengikat 3 atom hidrogen dan berposisi di tepi, disebut dengan atom karbon primer. Atom karbon nomor 3 (hijau) yang mengikat 2 atom hidrogen disebut dengan atom karbon sekunder. Demikian pula atom karbon yang mengikat hanya 1 atom hidrogen (warna abu-abu) memiliki posisi sebagai atom karbon tersier.
Assalamualaikum robby, tutut sesikit mnambahkan
BalasHapusSenyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
- Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.
Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:
- Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:
- Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.
· senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
· senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.