Senin, 19 September 2016

KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK


KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

1.      SENYAWA RANTAI TERBUKA ( ALIFATIK)


Dalam senyawa rantai terbuka yang terikat oleh ikatan sigma dapat berotasi mengelilingi ikatan itu.oleh karena itu atom atom dalam suatu molekul rantai terbuka dapat mengelilingi tak terhingga banyak posisi didalam ruang relative satu terhadap yang lain.memang etana adalah sebuah molekul kecil,tetapi etana dapat memiliki penataan dalam ruang secara berlaina-lainan,penataan mana disebut konformasi.






Untuk mengemukakan konformasi akan digunakan tiga jenis rumus : rumus dimensional,rumus bola dan pasak dan rumus proyeksi newman (disarankan menggunakan model molekul dadalam memperbandingkan konformasi yang berlainan).suatu rumus bola dan pasak dan rumus dimensional adalah representasi tiga dimensi dari model molekul suatu senyawa.suatu proyeksi newman adalah pandangan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja dalam molekul itu.ikatan yang menghubungkan kedua atom ini tersembunyi.ketiga ikatan dari karbon depan tampak menuju proyeksi dan ketiga ikatan dari karbon belakang hanya tampak sebagian.
             
    
Karena adanya rotasi mengelilingi ikatan sigma,maka suatu molekul dapat memiliki konformasi berapa saja.konformasi berbeda beda itu disebut conformer.karena conformer dapat dengan mudah diubah satu menjadi yang lain,biasanya mereka tak dapat diisolasi satu bebas dari yang lain,seperti isomer structural.




Rotasi mengelilingi ikatan sigma seringkali disebut rotasi ini tidaklah benar benar bebas.konformasi eklips dari etana kira kira 3 kkal/mol kurang stabil (lebih tinggi energinya) dibandingkan dengan conformer goyang,karena adanya tolak menolak antara electron electron ikatan dan atom atom hydrogen.untuk berotasi dari konformasi goyang kekonformasi eklips satu molekul etana memerlukan 3 kkal energy.karena temperature kamar jumlah energy jumlah energii ini mudah diperoleh,maka rotasi itu dapat berlangsung dengan mudah ; inilah sebabnya konformasi yang berbeda-beda bukanlah isomer.tetapi meskipun konformasi-konformasi etana mudah dipertukarkan pada temperature kamar,pada saat kapan saja sebagian besar molekul etana berada dalam konformasi goyang karena adanya energinya lebih rendah.

Butana, seperti etana,dapat mengalami konformasi eklips dan goyang.dalam butane terdapat dua gugus metal yang relative besar,terikat pada dua karbon pusat.dipandang dari kedua karbon pusat,hadirnya gugus-gugus metal ini menyebabkan terjadinya dua macam konformasi goyang ,yang berbeda dalam hal posisi gugus gugus metil terpisah sejauh mungkin deisebut conformer anti.konformasi goyang ini dimana gugus gugus lebih berdekatan,disebut conformer gauche .

Makin besar gugus yang terikat pada kedua atom karbon,akan makin besar selisih antara konformasi-konformasi molekul itu.diperlukan lebih banyak energy untuk mendorong dua gugus besar agar berdekatan daripada gugus kecil.etana hanya membutuhkan 3 kkal/mol untuk berotasi dari konformasi goyang ke eklips ,sedangkan butane memerlukan 4,5 kkal/mol untuk berotasi dari konformasi anti  kekonformasi dimana gugus gugus metil eklips.

2.      SENYAWA RANTAI TERTUTUP ( SIKLIK )
Senyawa rantai tertutup ialah Senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai tertutup.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6), Naftalena (dua cincin, C10H8), Antrasena (tiga cincin, C14H10).







3.      SENYAWA HOMOSIKLIK
Senyawa senyawa dimana cincin hanya terdiri atom karbon disebut senyawa homosiklik.senyawa homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatic. Senyawa alisiklik merupakan sebuah cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum CnH2n contoh senyawa alisiklik adalah siklopropana,siklobutana,sikloheksana. senyawa    Aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya. kongfigurasi 6 atom karbon pada senyawa ini di kenal dengan cincin benzene.


4.      SENYAWA HETEROSIKLIK
Senyawa heterosiklik atau heterolingkar adalah sejenis senyawa kimia yang mempunyai struktur cincin yang mengandung atom selain karbon, seperti belerang , oksigen, ataupun nitrogen yang merupakan bagian dari cincin tersebut.Senyawa-senyawa heterosiklik dapat berupa cincin aromatik sederhana  ataupun cincin non-aromatik. Beberapa contohnya adalah piridina (C5H5N), pirimidina (C4H4N2) dan dioksana (C4H8O2). Perlu diperhatikan pula senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah sikloalkana. Prefiks 'siklik' merujuk pada struktur cincin, sedangkan 'hetero' merujuk pada atom selain karbon. Banyak senyawa heterosiklik yang merupakan zat karsinogenik.









5 komentar:

  1. di sini saya akan mencoba untuk menambahkan materi mengenai senyawa homosiklik :
    Senyawa benzena termasuk dalam golongan senyawa
    homosiklik,
    yaitu senyawa yang memiliki hanya satu jenis atom dalam sistem cincinnya.
    Sebagai contoh,
    piridina dan pirimidina adalah senyawa aromatik seperti benzena. Dalam piridina satu unit CH
    dari benzena digantikan oleh atom nitrogen yang terhibridisasi sp
    2
    , dan dalam pirimidina dua
    unit CH digantikan oleh atom-atom nitrogen yang terhibridisasi sp
    2.

    BalasHapus
  2. terima kasih saudari ismi atas tambahan yang diberikan , sangat membantu

    BalasHapus
  3. selamat pagi roby. saya ingin bertanya,dalam butane terdapat dua gugus metal yang relative besar,terikat pada dua karbon pusat. apa yang dimaksud gugus metal? terima kasih

    BalasHapus
  4. selamat siang , saya nova ingin menambahkan sedikit materi blog anda bahwa Senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua terjadi pada orbital p, dan ikatan ini dikenal dengan ikatan π, pada ikatan rangkap dua terjadi perubahan sudut akibat dua orbital p berposisi sejajar sehingga membentuk orbital sp2 (segi tiga datar) dan sudut yang terbentuk adalah 120o. Sama halnya dengan ikatan rangkap tiga terdapat dua orbital p dalam posisi sejajar sehingga merubah bentuk orbital sp menjadi (bentuk planar) dengan sudut 180o.
    Atom karbon pada senyawa hidrokarbon memiliki posisi yang berbeda-beda.Semua atom karbon (merah) yang dapat mengikat 3 atom hidrogen dan berposisi di tepi, disebut dengan atom karbon primer. Atom karbon nomor 3 (hijau) yang mengikat 2 atom hidrogen disebut dengan atom karbon sekunder. Demikian pula atom karbon yang mengikat hanya 1 atom hidrogen (warna abu-abu) memiliki posisi sebagai atom karbon tersier.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum robby, tutut sesikit mnambahkan
    Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.

    Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya.

    Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.

    - Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.

    Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:
    - Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:

    - Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.

    · senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.

    · senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.

    BalasHapus